Membuat Panel AMF ATS
(switch genset otomatis)
ATS (Automatic Transfer switch), adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. Atau bisa juga disebut Automatic COS (Change Over Switch)
Sedangkan AMF (Automatic Main Failure), berfungsi untuk menyalakan mesin genset jika beban yang di layani kehilangan sumber energy listrik utama/PLN.
Maka dari itu kita dapat menyalakan genset jika sumber listrik utama PLN mati, dan menghubungkan energi listrik dari genset terhadap beban secara otomatis.
Komponen yang diperlukan :
1. 2 pcs Select Switch
2. 2 pcs Kontaktor 220V 4-pole (sesuaikan dengan NFB) (M1 dan M2)
3. 1 pcs relay 11 pin Omron MK3P-1 220V (R1) + Socket
4. 1 pcs relay 8 pin Omron MK2P-1 220V (R1) + Socket
5. 2 pcs TDR Omron H3CR-A8, 220V + Socket
6. 6 pcs MCB 2A
7. 2 pcs TDR Omron H3Y-2 24VDC + Socket
8. 1 pcs Relay Omron MKS2PI 24VDC + Socket
9. 2 pcs Accu 12 Volt (Serie up 24V DC)
10. (Sesuaikan TDR dan Relay dengan Accu)
11. wire cable 1,5 mm + Scun garpu Secukupnya
12. Box Panel (disesuaikan)
13. Terminal Blok Input Output Power (disesuaikan)
14. Terminal Blok Input Output Control TR-10
15. Rel Component
16. Kabel Duct
17. Kabel Ties
Wiring Diagram :
Prinsip Kerja :
Dalam panel ATS / AMF ini dibagi dalam Tiga blok yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing.
• Blok Pertama
Blok detector Sumber Energi Utama, yang berfungsi untuk memberikan informasi kondisi sumber listrik utama dalam keadaan hidup atau mati kepada rangkaian blok starter engine (NC M1). Blok detector ini menghidupkan M1, jika listrik utama hidup dan sebagai blok stop engine (NC R2) apabila listrik utama mati.
Pada terminal nomor 5 dan 6, harus terhubung seri pada rangkaian genset sebagai tombol OFF.
Pada blok ini juga terdapat Selector Switch yang berfungsi sebagai Normal dan Automatic. Pada fungsi Normal, maka pada Change Over Switch tidak akan berfungsi.
• Blok kedua
Relai detector ini berfungsi untuk menerima informasi kondisi energi dari genset kepada rangkaian utama jika listrik utama mati dan menghidupkan (M2) setelah genset bekerja.
• Blok ketiga
Blok starter engine, untuk menyalakan mesin genset, yang bekerja berdasarkan input dari Blok kedua, dimana Sumber energi utama (NC M1) Sebagai awal kerja starter, kemudian T3 dan T4 sebagai delay starter dengan R3 sebagai Kontak starter.
Pada blok ini dilengkapi Selector switch untuk Accu (starter engine) pada kondisi standby, dengan catatan terminal nomor 7 dan 8, harus terhubung paralel pada stater untuk menghidupkan genset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar